Fungsi
= OR
Fungsi
ini digunakan untuk menguji kebenaran salah satu persyaratan isi sel lembar
kerja bentuk umum dari fungsi = OR adalah:
=
OR (Ekspresi logika, Pilihan 1, Pilihan 2)
Jika
dalam menguji isi sel lembar kerja adalah benar maka yang diambil “Pilihan 1”,
jika tidak maka “Pilihan 2”.
Contoh Rumus:
1) =OR
(A1>=60, B1>=70)
Artinya: Akan memberikan jawaban “True”
apabila sel A1 berisi >=60 atau sel B1 berisi >=70, jika tidak maka “False”.
2) =IF
(OR(A1>=60, B1>=60); “Lulus”; “Gagal”)
Artinya: Akan memberikan jawaban “Lulus”
jika sel A1 berisi >=60 atau sel B1 berisi >=60, jika tidak maka “Mengulang”.
Contoh Soal:
No
|
Nama Siswa
|
Nila Produktif
|
Status
|
Keterangan
|
|
Teori
|
Praktek
|
||||
1
|
Danu
|
70
|
75
|
|
|
2
|
Putra
|
60
|
70
|
|
|
3
|
Anisa
|
75
|
60
|
|
|
Ketentuan:
Ø Status:
Akan memberikan jawaban “True” apabila nilai teori lebih besar dari 70 atau
nilai praktek lebih besar sama dengan 75, jika tidak jawan “False”. 

=OR (C3>70, D3>=75)
|
Ø Keterangan:
Akan memberikan jawabab “Lulus” jika nilai teori lebih besar dari 70 atau nilai
praktek lebih besar sama dengan 75, jika tidak jawan “Mengulang”.
=IF (OR(C3>70, D3>=75); “Lulus”; “Gagal”)
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar